1. Selamat: #Kejadian 43:27; #Keluaran 4:13; #Markus 5:34*; #Lukas 7:50 
2. Persahabatan: #Yosua 9:15 #Yosua 9:15
3. Jangan kuatir: #Hakim-Hakim 19:20
4. Damai: #1Raja-Raja 5:12; #Ibrani 12:14
5. Kesejahteraan: #Mazmur 122:7; #Yeremia 28:7 
6. Kemujuran: #Mazmur 73:3  
7. Tenteram: #Mazmur 4:7
8. Keselamatan: #Mazmur 85:9 
9.  Damai sejahtera: #Yesaya 48:18; 57:19; #Lukas 1:79; 2:14; 10:5; #Yohanes 14:27; 20:19; #Kisah Para Rasul 10:36.

Karena dunia sudah kacau akibat dosa manusia, dan karena kesejahteraan datang hanya sebagai karunia Allah, maka

1. Pengharapan akan datangnya Mesias membawa zaman kedamaian atau kesejahteraan Yesaya 2:2-4; 11:1-9; Hagai 2:6-8
2. Merupakan kedatangan Raja Damai Yesaya 9:6; Yeremia 33:15; Yehezkiel 34:23;Mikha 5:6; Zakaria 9:9

Perjanjian Baru menunjukkan penggenapan dari pengharapan ini.

1. Dalam Kristus damai sejahtera sudah datang (#/TBLuk 1:79; 2:14,29*). 
2. Dia-lah yg mengaruniakannya (#/TB Mr 5:34*; #/TBLuk 7:50*; #/TB Yoh 20:19,21,26*), 
3. Murid-murid-Nya menjadi pembawanya (#/TB Luk10:5* dab; #/TB Kis 10:36*).

Kebutuhan paling utama dan yg pertama dari manusia berdosa ialah harus ada damai sejahtera dengan Allah. 

1. Artinya, permusuhan yg ditimbulkan oleh dosa dijauhkan dulu melalui kematian Kristus (#/TB Rom 5:1*; #/TB Kol 1:20*). 
2. Barulah. kemudian menyusul kesejahteraan batin (#/TB Fili 4:7*), yg tidak akan dapat dirongrong oleh kemelut dunia (#/TB Yoh14:27; 16:33*). 
3. Damai sejahtera antara manusia dengan manusia adalah sebagian dari tujuan kematian Kristus (#/TB Ef 2*) dan tujuan dari pekerjaan Rob Kudus (#/TB Gal 5:22*); 
4.  Tapi manusia harus aktif untuk mengembangkannya (#/TB Ef 4:3*; #/TB Ibr 12:14*), tidak melulu hanya dalam arti menjauhkan perselisihan atau pertentangan, tapi juga dalam arti keselarasan dan peranan yg sungguh dari tubuh Kristus (#/TB Rom 14:19*; #/TB 1Kor 14:33*).